Cara Merawat Aki Mobil yang Jarang Digunakan

Judul Clickbait:

10 Tips Ampuh untuk Merawat Aki Mobil Supaya Tidak Cepat Rusak!

Kawan rajaaki.com, ada pepatah yang mengatakan “kalau tidak pakai aki, tinggal kering”. Pepatah tersebut mungkin cocok untuk beberapa aspek hidup, tapi tidak untuk merawat aki mobil yang jarang digunakan. Kita harus tetap memberikan perhatian ekstra pada aki mobil yang sering terbengkalai. Mengapa? Aki yang rusak atau mati dapat menyebabkan mobil tidak bisa dinyalakan dan mengganggu aktivitas kita.

Di sinilah pentingnya kita mengetahui cara merawat aki mobil yang jarang digunakan. Pada artikel ini, gejil akan berbagi informasi yang berguna tentang cara merawat aki mobil yang baik dan benar. Kita akan membahas berbagai langkah penting agar aki tetap awet dan siap digunakan kapan pun. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Memeriksa Kondisi Aki Secara Berkala

Kawan rajaaki.com, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa kondisi aki secara berkala. Meskipun mobil jarang digunakan, aki tetap membutuhkan perhatian. Setidaknya, periksalah kondisi aki setiap 1-2 bulan sekali untuk memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda kebocoran.

Gejil menyarankan menggunakan alat pengukur tegangan aki untuk memeriksa kondisinya. Pastikan tegangan aki berada dalam kisaran yang normal, yakni sekitar 12,4 hingga 12,7 volt. Jika tegangan aki terlalu rendah, maka ada kemungkinan aki mengalami kerusakan.

2. Mengisi Aki dengan Air Aki yang Sesuai

Pada mobil dengan aki jenis wet-cell, air aki sering kali menjadi perhatian khusus. Kawan rajaaki.com, pastikan kita menggunakan air aki yang sesuai untuk mengisi aki mobil. Gunakan air aki yang bersih dan bebas mineral, seperti air suling atau air yang telah melewati proses demineralisasi.

Sebelum mengisi aki, sebaiknya periksa terlebih dahulu level air di dalam aki. Pastikan level air berada di atas batas minimum dan di bawah batas maksimum yang ditentukan oleh produsen. Jika air aki terlalu sedikit, tambahkan air secara perlahan-lahan hingga mencapai level yang tepat.

3. Memastikan Aki Terhubung dengan Baik

Kawan rajaaki.com, koneksi yang baik antara aki dan kabel-kabelnya sangat penting untuk menjaga kinerja aki. Pastikan terminal aki dan kabel-kabelnya bersih dari karat dan kotoran. Gejil menyarankan menggunakan sikat logam halus atau sikat gigi bekas untuk membersihkannya.

Selain membersihkan terminal aki, pastikan juga kabel-kabelnya tidak kendur atau rusak. Jika terdapat kabel yang longgar atau aus, perbaikilah segera untuk mencegah terjadinya korsleting atau hubungan arus yang buruk.

4. Menggunakan Aki Kering atau Aki Maintenance-Free

Aki kering atau aki maintenance-free menjadi pilihan yang baik untuk mobil yang jarang digunakan. Aki jenis ini tidak memerlukan pengisian air aki dan perawatan khusus secara berkala, sehingga lebih nyaman dan praktis.

Gejil merekomendasikan menggunakan aki kering atau aki maintenance-free yang berkualitas untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Pastikan juga memilih ukuran aki yang sesuai dengan mobil kita. Jika tidak yakin, kita dapat menghubungi mekanik profesional untuk saran lebih lanjut.

5. Menggunakan Charger Aki Otomatis

Penggunaan charger aki otomatis dapat membantu menjaga kesehatan aki mobil yang jarang digunakan. Charger aki otomatis dapat mengisi ulang aki secara perlahan-lahan dan otomatis saat tegangan aki rendah.

Kawan rajaaki.com, selain mengisi ulang aki, charger aki otomatis juga dapat mencegah terjadinya overcharging yang dapat merusak aki. Charger aki otomatis bekerja secara cerdas dengan mengatur arus pengisian sesuai dengan kebutuhan aki.

6. Menggunakan Aki Cut Off Switch

Aki cut off switch adalah alat yang digunakan untuk memutus aliran listrik dari aki ke sistem mobil. Dengan menggunakan aki cut off switch, kita dapat memutus arus listrik saat mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama.

Kawan rajaaki.com, penggunaan aki cut off switch dapat membantu mencegah aki dari kebocoran atau hilangnya daya. Pastikan memilih aki cut off switch yang berkualitas dan memasangnya dengan benar sesuai petunjuk yang disediakan.

7. Mengendarai Mobil Secara Teratur

Yang terakhir, meski aki mobil jarang digunakan, kita tetap harus mengendarai mobil secara teratur. Mengapa demikian? Mengendarai mobil secara teratur dapat mengisi ulang daya aki dan mencegah aki dari kemungkinan kehilangan daya secara keseluruhan.

Kawan rajaaki.com, cobalah untuk mengendarai mobil setidaknya seminggu sekali. Mengemudi dalam waktu yang cukup lama dapat membantu mengisi ulang daya aki dan menjaganya tetap dalam kondisi sehat.

Kesimpulan:

Untuk merawat aki mobil yang jarang digunakan, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Periksa kondisi aki secara berkala, gunakan air aki yang sesuai, pastikan koneksi aki yang baik, dan gunakan aki kering atau aki maintenance-free. Penggunaan charger aki otomatis dan aki cut off switch juga dapat membantu menjaga aki tetap sehat. Jangan lupa untuk mengendarai mobil secara teratur untuk mengisi ulang daya aki. Dengan perawatan yang baik, aki mobil kita akan awet dan siap digunakan ketika diperlukan.

Kawan rajaaki.com, itulah artikel tentang cara merawat aki mobil yang jarang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita yang memiliki mobil yang sering terbengkalai. Nantikan artikel menarik lainnya hanya di rajaaki.com. Ingat, jaga aki mobil Anda agar selalu dalam kondisi yang baik!